Cara Negosiasi Kenaikan Gaji, Minta Cuti, Kenaikan Jabatan dan Penjualan


Cara Negosiasi kenaikan gaji, minta cuti, kenaikan jabatan dan penjualan- Tulisan singkat ini akan memeberikan beberapa pengetahuan, khususnya untuk pencari kerja tentang keterampilan negosiasi dan beberapa tips tentang bagaimana memenangkan negosiasi manapun dimana akan membantu para pembaca menangani situasi apapun di tempat kerja.

Sebagai pencari kerja maupun karyawan disuatu perusahaan kita pasti pernah dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita memiliki kemampuan negosiasi untuk tercapainya maksud dan tujuan melalui jalan dialog.

Seperti saat kita meminta cuti karena alasan satu dan lain hal, meminta kenaikan gaji dan jabatan sebab telah banyak memberi kontibusi untuk perusahaan dalam waktu yang cukup lama, atau untuk merespon pertanyaan saat wawancara kerja berkenaan dengan penawaran gaji.

Banyak peristiwa/situasi yang mengharuskan kita untuk memiliki kemampuan negosiasi yang baik dan tepat seperti halnya peristiwa/situasi yang telah disebutkan di atas. Berikut ini beberapa tips singkat yang harus kamu ketahui dan kuasai sebagai bekal minimum dalam melakukan negosiasi di berbagai kesempatan.

Artikel ini mengacu pada hasil pelatihan yang telah SenoWorker lakukan secara online melalui platform pelatihan dan pencarian kerja online besutan google bernama kormo jobs yang kemudian SenoWorker tela'ah, pahami, dicatat dan dikembangkan menjadi sebuah tulisan untuk para pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.


Menjawab Pertanyaan Tentang Penawaran Gaji

Dalam wawancara kerja tahap akhir biasanya terdapat sesi dimana pewawancara memberikan penawaran gaji, saat itulah kemampuan negosiasimu butuhkan. Jika pewawancara menawarkan perkiraan rentang gaji berkisar antara 2 juta sampai 5 juta, yang harus kamu lakukan bukan pasrah dengan menerima berapapun gaji yang ditawarkan perusahaan, apalagi meminta lebih tinggi.

Jawablah pertanyaan diatas dengan mengatakan bahwa kamu pantas mendapatkan gaji tertinggi dari rentang gaji yang ditawarkan, lalu berikan penjelasan mengapa kamu pantas mendapat nilai gaji tersebut. Paparkan pertimbangan logis seperti dengan mengatakan semua keterampilan, pengetahuan, dan keunggulanmu lainya yang bisa mendukung secara optimal dalam menjalankan pekerjaan.  


Mengambil Cuti Kerja

Setiap karyawan yang bekerja disuatu perusahaan memiliki hak dan alasan-alasan tertentu untuk mengambil cuti. Saat mengambil cuti melalui proses yang benar kemampuan negosiasi sangat diperlukan untuk meyakinkan atasan supaya memberikan izin.

Mintalah izin cuti kepada atasanmu dengan menjelaskan alasan yang dapat diterima dan sampaikanlah jika kamu memiliki kesempatan untuk bekerja dilain waktu, kamu ingin bekerja diwaktu tersebut.


Mengajukan Permintaan Kenaikan Jabatan

Dalam berkarir tentu ada yang namanya jenjang karir, dimana kita bisa menitinya menuju puncak melalui serangkain proses dan rentang waktu yang tidak sebentar. Tapi Bagaimana jika kamu tak kunjung mendapatkan kenaikan jabatan dengan tepat waktu padahal kamu sudah merasa layak mendapatkanya? 

Tentu kamu kecewa, tapi jika kamu memiliki keterampilan negosiasi kamu bisa melakukan pengajuan diri dengan mengatakan pada atasanmu bahwa kamu adalah kandidat yang layak dengan banyak bukti kontribusi dan pencapaian selama bekerja, bukan dengan omong kosong dan "rengekan".

Gunakan kemampuan negosiasimu dengan tidak mengembangkan kekecewaanmu. Beritahukan atasanmu kenapa kamu percaya jika kamu adalah kandidat yang layak. Dalam negosisasi atau diskusi tersebut, beritahukan perkembangan keterampilanmu, loyalitasmu dengan pekerjaan dan ceritakan pencapaian/kesuksesanmu.


Menjawab Pertanyaan Calon Pembeli 

Dalam menawarkan suatu produk atau jasa kemampuan kita dituntut tidak hanya mahir memaparkan product knowladge secara satu arah saja, tapi juga harus siap dan mampu menjawab pertanyaan calon pelanggan dengan baik sehingga tercipta komunikasi dua arah yang efektif. Artinya sebagai orang yang menawarkan produk/jasa kita juga harus memiliki kemampuan negosiasi yang baik.

Jika seorang pelanggan menanyakan mengapa ia harus membeli produk dari perusahaanmu bukan yang lain, maka jawablah dengan menjelaskan tentang fitur-fitur, keunggulan dan kualitas dari produk perusahaanmu. Informasikan juga keuntungan apa yang akan diperoleh pelanggan jika menggunakan produk dari perusahaanmu. Itu akan membuat dampak positif pada perilaku pembeli.

Jika pembeli nampak tidak tertarik dengan tawaranmu dan mengurungkan niat untuk membeli produk yang kamu tawarkan, maka tinggalkanlah secara perlahan calon pelangganmu lalu tanyakan pertanyaan ini "Apa alasan Bapak/Ibu tidak berminat pada prodak yang kamu tawarkan" setelah dijawab maka lakukanlah respon dengan memaparkan antitesa atau jawaban atas pernyataan pelanggan dengan baik. calon pembelimu akan mulai tertarik.


Meyakinkan Seseorang di Perusahaan

Proses negosiasi tidak akan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, atau selancar yang kita bayangkan sehingga target dan tujuan dapat di capai dengan mudah. Sebelum melakukan negosiasi hal yang harus benar-benar diperhatikan adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang mungkin muncul sehingga kamu siap dengan berbagai jawaban.

Memang dengan mempersiapkan jawaban dari berbagai kemungkinan pertanyaan tidak akan menjamin keberhasilan negosiasi, tapi paling tidak hal itu akan meminimalisir kemungkinan kegagalan dibanding kita melakukan negosiasi tanpa melakukan persiapan sebelumnya.

Baca Juga:

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.