Mengenal Bisnis Waralaba/Franchise Jadi Pilihan Bisnis Favorit Untuk Memulai Karir Bisnis Dengan Cepat

Apa itu waralaba? apa itu franchise?


Kini memulai bisnis tidak harus selalu mulai dari nol, semua orang bisa memulai bisnis dengan nama yang sudah terkenal, produk yang sudah memiliki penggemar, reputasi yang baik, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk ongkos promosi. 

Emang bisa begitu? caranya bagaimana? tentu saja bisa, di dunia bisnis atau perdagangan ada sistem bisnis atau sistem kerjasama yang disebut Waralaba atau dalam bahasa inggris Franchise yang sudah ada sejak 1950an, dan baru booming di Indonesia beberapa tahun belakanagan. 

Lalu bagaimana sistem Waralaba itu dan Bagamana cara bergabung di bisnis Waralaba? 

Pengertian Waralaba atau Franchise

Mnurut PP No.42 tahun 2007 tentang waralaba. Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan cirik has usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan, dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.

Pengertian sederhananya, waralaba merupakan sistem kerjasama antar dua pihak, dimana satu pihak yang memiliki kekayaan intelektual (hak cipta, hak paten, merek dagang, rahasia dagang, dll) memberikan hak menggunakan dan memanfaatkan kekayaan intelektual tersebut kepada pihak lain dengan syarat dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi dalam jangka waktu tertentu sesuai perjanjian yang disepakati.

Dua belah pihak dalam waralaba atau franchise disebut Franchisor & Franchisee.

  • Franchisor (Pemberi Waralaba) 

Franchisor adalah pemilik kekayaan intelektual yang memberikan hak kepada pihak lain (Franchisee) untuk menggunakan dan memanfaatkannya, berdasarkan perjanjian khusus yang telah disepakati berasama.

  • Franchisee (Penerima Waralaba)

Franchisee adalah penerima hak menggunakan dan memanfaatkan kekayaan intelektual milik Franchisor untuk mendapatkan keuntungan dengan mamatuhi ketentuan dan kewajiban-kewajiban yang telah ditentukan oleh Francishor.

Biar lebih paham simak contoh berikut:
KFC sebagai Franchisor memberikan hak menggunakan dan memanfaatkan kekayaan intelektualnya (seperti Logo perusahaan, Nama Perusahaan, Menu yang dijual, Resep masakan, Bahan baku, dll) kepada Ridwan (perorangan) atau kepada Garuda Indonesia (Badan usaha) sebagai Franchisee.

Semoga sekarang jadi lebih paham apa itu waralaba atau franchise yak, jika kamu mulai tertarik di bisnis waralaba ini, maka perhatikanlah hal-hal seperti: 

Budget karena bisnis waralaba itu gak gratis, lokasi harus potensial, syarat dan ketentuan yang diberlakukan franschisor harus saling mengntungkan, sistem waralaba harus jelas, produk rekomended, dan lain sebagainya yang bisa kamu pelajari di website atau sumber terpercaya apapun yang berkaitan dengan franchisor yang kamu minati. 

Macam-Macam Bisnis Waralaba

Ada banyak sekali bisnis waralaba atau Franchise dari yang "raksasa", besar, sedang, dan kecil semuanya ada. dari yang dalam negeri seperti markobar, apotek K-24 dll, sampai luar negeri seperti KFC, Mc Donald, dari yang menjajakan produk, jasa, sampai campuran keduanya semuanya ada. 

Tinggal sebesar apa budget dan keberanianmu memulai bisnis ini. Adapun contoh-contoh bisnis waralaba yang bisa kamu pilih seperti:

1. Waralaba Produk

Merupakan waralaba yang menjajakan produk yang bisa kamu jual seperti makanan, minuman, obat, dll, contoh penyedia waralaba atau Franchisor di bidang ini seperti: 
  • Skak Food
  • Apotek K-24 
  • Chicken Crush
  • Kafe Excelso
  • dan masih banyak lagi lainya.

2. Waralaba Jasa

Merupakan waralaba yang menjajakan jasa yang bisa kamu buka seperti pendidikan, pengiriman, dll, contoh penyedia waralaba atau Franchisor di bidang ini diantaranya: 
  • Simply Fresh Laundry
  • LP3I, NCS express Courier
  • Lanang Barber Shop
  • Bimba AIUEO 
  • dan masih banyak lagi lainya.

3. Waralaba Campuran

Merupakan waralaba yang tidak hanya menjajakan produk dagang namun juga jasa pelayanan, contoh penyedia waralaba atau Franchisor di bidang ini diantaranya:
  • Marta tilaar salon day spa
  • Ritel Indomaret 
  • Ritel Alfamart 
  • dan masih banyak lagi lainya. 

Plus-Minus Bisnis Waralaba

Seperti halnya pisau bermata dua, bisnis waralaba ini memili nilai pus disatu sisi dan memiliki nilai minus disisi lainya. diantaranya seperti:

Plus:

Memulai bisnis dengan nama yang sudah terkenal. memiliki penggemar/pelanggan produk yang sudah tersebar dimana-mana. Tidak perlu repot-repot memikirkan nama, desain logo, kemasan produk, sampai produk atau jasa yang akan di jajakan, semua sudah read. semuanya sudah mapan mulai dari sistem dan managemen sampai rincian biaya operasional. Menjunjung tinggi keuntungan bersama (Jika keuntungan hanya di satu pihak berarti ada yang tidak beres). Kita hanya cukup datang membawa budget yang cukup dan pulang sudah punya bisnis sendiri yang bisa diandalkan.

Minus:

Terbatasnya ruang untuk kreatifitas dan inovasi, terlalu bergantung dengan pihak lain (franchaisor). Modal besar diawal, tidak emmiliki kendali sepenuhnya terhadap bisnis semuanya diatur dibawah peraturan dan ketentuan Franchisor. Unsur-unsur sentimentil seperti kebanggaan membangun bisnis dari nol tidak bisa didapatkan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.