7 Penyebab Gagal Lolos Interview Kerja Untuk Freshgraduate


Pengalaman mencari pekerjaan setalah lulus kuliah bisa menjadi momen yang menantang bagi para fresh graduate. Proses panjang seleksi rekrutmen seringkali menjadi ujian tersendiri, terutama dengan tingkat persaingan tinggi. Salah satu tahapan yang kerapkali membuat deg-degan adalah sesi wawancara, baik itu dengan HRD maupun dengan calon atasan langsung atau user.

Tidak jarang, ketika gagal lolos pada tahapan wawancara, para kandidat merasa bingung tentang kesalah yang mereka buat. Ini bisa membuat mereka kesulitan untuk memperbaiki diri dimasa mendatang. Untuk menghindari nasib serupa, mari kita pelajari. 

Beberapa Kesalahan Umum yang Seringkali Terjadi Dalam Wawancara Kerja Dan Cara Menghindarinya

1. Tidak Melakukan Persiapan dengan Matang

Kesiapanmu sebelum wawancara bisa sangat mempengaruhi kesan yang kamu berikan kepada pihak perusahaan. Dokumen yang tertinggal atau tidak lengkap, pengetahuan yang minim tentang perusahaan yang kamu lamar, atau bahkan penampilan yang kurang rapi dapat membuatmu terlihat kurang siap dan tidak serius. 

Perusahaan tentu ingin mempekerjakan individu yang dapat dipercaya dan memiliki keseriusan terhadap pekerjaan. Jadi, pastikan untuk melakukan persiapan yang matang sebelum wawancara, sehingga tidak memberi kesan buruk saat wawancara.

2. Sikap Terlalu Tegang Sehingga Terkesan Kaku

Bersikap profesional dan sopan memang sangat penting, namun terlalu kaku juga membuatmu terlihat tidak nyaman. Walaupun dalam industri yang formal, seperti hukum dan perbankan, tetap dibutuhkan keakraban untuk menciptakan suasana yang nyaman. Jadi, cobalah untuk tetap bersikap sopan dan ramah namun tetap rileks atau santai.

3. Jawaban Terlalu Umum

Memberikan jawaban terlalu klise atau umum saat wawancara kerja dapat membuatmu terlihat tidak orisinal dan kurang mempersiapkan diri. Pastikan untuk menjawab dengan narasi yang spesifik dan sesuai dengan kepribadianmu (be your self). Namun, kamu harus berhati-hati agar tidak memberikan jawaban seperti orang yang sedang baca naskah yang dihafal sebelumnya. Boleh menghafal jawaban yang sudah dipersiapkan dan disesuaikan dengan kepribadianmu, tapi dalam penyampaiannya buatalah mengalir dan jawab dengan penuh percaya diri.

Baca Juga: Cara Komunikasi Yang Baik dan Memukau

4. Sikap Terlalu Pasif

Sebagai fresh graduate, kamu mungkin memiliki rasa canggung atau kurang percaya diri saat wawancara. Namun sikap pasif dapat memberi kesan bahwa kamu kurang proaktif dan hanya akan bekerja sesuai dengan perintah. Hampir semua perusahaan menginginkan karyawan yang aktif berkontribusi dan memiliki inisiatif, dimulai dari kesan yang kamu berikan saat wawancara kerja.

Maka cobalah berikan jawaban yang tuntas dan tidak terlalu singkat atau tidak juga terlalu panjang. Wawancara kerja adalah momen kamu memperkenalkan diri dan mempromosikan dirimu, maka gunakanlah sebaik mungkin dengan memberikan jawaban semaksimal yang bisa kamu berikan, sehingga kamu terkesan lebih aktif dan antusias dalam wawancara tersebut.

5. Mengarang Jawaban Tanpa Dasar

Ketika menghadapi pertanyaan yang dirasa sulit, jangan sekali-kali menjawab tanpa dasar yang kuat. Lebih baik jujur mengakui ketidak tahuanmu dan menunjukan kesediaan untuk belajar. Mengarang jawaban hanya akan membuatmu terlihat tidak jujur dan tidak bisa diandalkan. Itulah kenapa persiapan sebelum wawancara sangat amat penting, baik fisik, pengetahuan, mental dan spiritual (berdo'a).

Baca Juga: Cara Menjawab Pertanyaan Sulit Saat Wawancara Kerja

6. Tidak Tepat Waktu

Ketepatan waktu adalah hal yang sangat penting dalam dunia kerja. Datang terlambat tanpa alasan yang jelas dapat memberikan kesan bahwa kamu tidak menghargai waktu orang lain. Pastikan untuk selalu tepat waktu dalam setiap kesempatan, termasuk saat wawancara kerja.

Saat wawancara kerja, yang kamu bawa adalah diri kamu dalam versi terbaik, bukan diri kamu yang suka menunda-nunda atau yang suka rebahan dirumah. Itulah kenapa ada istilah profesionalisme kerja.

7. Tata Bahasa Yang Berantakan

Kesalahan dalam tata bahasa dapat membuat kesan yang kurang baik terhadap dirimu. Hindari kalimat yang bertele-tele, struktur kalimat yang berantakan, atau mencampur bahasa baku dan tidak baku. Wawancara adalah komunikasi dua arah, maka pastikan lawan bicaramu dapat memahami apa yang kamu sampaikan dengan baik. Komunikasi yang baik adalah kunci dalam dunia kerja.

Mencari pekerjaan setelah lulus kuliah memang tidak semudah membalikan telapak tangan, terutama bagi fresh graduate. Namun, dengan menghindari kesalahan-kesalahan diatas, kamu akan jauh lebih siap untuk menghadapi tantangan tersebut dengan penuh percaya diri. Jadi, jangan ragu untuk menunjukan versi terbaikmu. Wawancara kerja adalah momen menunjukan versi terbaikmu atas persiapan terbaik yang sudah kamu lakukan sebelumnya. 

Wawancara kerja itu ibarat menebang pohon, maka gunakan sebagian besar waktumu untuk mengasah kampak dan menggunakan sebgaian waktunya lagi untuk menebang pohon dengan penuh percaya diri, insyaallah membuahkan hasil.

Kamu tau Usain Bolt gak sahabat? Dia adalah sprinter atau atlit lari tercepat di dunia saat ini, dia pernah berkata yang kurang lebih seperti ini:

9 detik yang kamu lihat saat saya lari dan memenangkan lomba, dibelakangnya ada 4 tahun latihan keras yang telah saya lalui

Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan dan berjuang untuk move on dari kegagalan demi kegagalan untuk lolos interview kerja. Semoga yang selama ini kamu semogakan segera dikabulkan yak sahabat. Kamu sudah berjalan jauh hingga berada di titik saat ini, artinya kamu hebat lebih dari yang kamu tahu, insyaallah.

Baca Juga:

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.