Bekerja Biasa-Biasa Saja Tapi Sukses dan Bekerja Banting Tulang Tapi Jalan di Tempat, Kenapa? - Tinjauan Psikologi



Dari sudut pandang psikologi, terdapat beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa ada orang yang bekerja biasa-biasa saja namun mencapai kesuksesan dalam karir, dan sebaliknya ada orang yang bekerja siang malam tapi jalan di tempat: Sudut Pandang Psikologis

1. Keberuntungan

Faktor keberuntungan dapat memainkan peran penting dalam kesuksesan. Seseorang mungkin beruntung mendapatkan kesempatan yang tepat di waktu yang tepat, atau bertemu dengan orang yang tepat yang dapat membantu mereka maju dalam karir. 

Keberuntungan memang berperan dalam mencapai kesuksesan karir, namun bukan berarti kita hanya harus pasrah dan menunggu keberuntungan datang. Kita dapat meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan keberuntungan dengan melakukan beberapa hal berikut:

  • Memperluas Jaringan: Semakin banyak orang yang kita kenal, semakin banyak peluang yang mungkin datang kepada kita. Kita dapat memperluas jaringan dengan menghadiri acara profesional, bergabung dengan organisasi profesional, atau menjadi sukarelawan.
  • Berada di Tempat yang Tepat pada Waktu yang Tepat: Kita tidak selalu dapat mengontrol di mana kita berada atau kapan sesuatu terjadi, tetapi kita dapat meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan keberuntungan dengan menempatkan diri kita di situasi di mana peluang mungkin muncul. Ini dapat berarti menghadiri konferensi industri, menghadiri acara networking, atau bahkan hanya berjalan-jalan di lingkungan baru.
  • Terbuka Terhadap Peluang Baru: Kita harus selalu terbuka terhadap peluang baru, bahkan jika itu tampak tidak sesuai dengan rencana kita. Kesempatan terbaik sering kali datang ketika kita tidak mengharapkannya.
  • Belajar dari Kegagalan: Kegagalan adalah bagian dari kehidupan, dan itu bisa menjadi kesempatan belajar yang berharga. Kita harus belajar dari kegagalan kita dan menggunakannya untuk meningkatkan peluang kita untuk sukses di masa depan.
  • Memiliki Sikap Positif: Sikap positif dapat menarik hal-hal positif ke dalam hidup kita. Kita harus percaya pada diri sendiri dan kemampuan kita untuk mencapai kesuksesan.

Penting untuk diingat bahwa keberuntungan bukanlah pengganti kerja keras dan persiapan. Kita harus selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam apa yang kita lakukan dan bersiap untuk memanfaatkan peluang yang datang kepada kita.

Dengan kombinasi kerja keras, persiapan, dan sedikit keberuntungan, kita dapat meningkatkan peluang kita untuk mencapai kesuksesan dalam karir.

Meskipun kita tidak dapat mengontrol apakah kita beruntung atau tidak, kita dapat mengontrol bagaimana kita menanggapi keberuntungan yang datang kepada kita. Dengan bersikap positif, bekerja keras, dan memanfaatkan peluang yang datang kepada kita, kita dapat meningkatkan peluang kita untuk mencapai kesuksesan dalam karir.

2. Kecerdasan Emosional (EQ)

EQ yang tinggi memungkinkan seseorang untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain, berkomunikasi secara efektif, dan mengelola emosi dengan baik. Hal ini dapat membantu mereka dalam mencapai kesuksesan di tempat kerja, bahkan jika mereka tidak memiliki IQ yang tinggi. 

Kecerdasan emosional (EQ) adalah kemampuan untuk memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi diri sendiri dan orang lain. EQ yang tinggi dapat membantu seseorang dalam mencapai kesuksesan karir dengan beberapa cara berikut:

  • Membangun Hubungan yang Baik: Orang dengan EQ tinggi lebih mudah untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain, baik dengan kolega, atasan, maupun klien. Hal ini penting untuk mencapai kesuksesan dalam karir karena hubungan yang baik dapat membantu seseorang untuk mendapatkan kepercayaan, dukungan, dan kerjasama dari orang lain.
  • Komunikasi yang Efektif: EQ yang tinggi juga memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Ini berarti mereka dapat menyampaikan ide mereka dengan jelas, mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian, dan menyelesaikan konflik secara konstruktif. Kemampuan komunikasi yang efektif sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam karir karena memungkinkan seseorang untuk bekerja sama dengan orang lain secara efektif dan mencapai tujuan bersama.
  • Manajemen Emosi: EQ yang tinggi juga membantu seseorang untuk mengelola emosi mereka dengan baik. Ini berarti mereka dapat tetap tenang di bawah tekanan, mengendalikan kemarahan mereka, dan menghadapi situasi sulit dengan cara yang positif. Kemampuan manajemen emosi ini penting untuk mencapai kesuksesan dalam karir karena memungkinkan seseorang untuk tetap fokus pada pekerjaan mereka dan mengatasi tantangan yang muncul.
  • Empati: Orang dengan EQ tinggi juga memiliki empati, yang berarti mereka dapat memahami dan merasakan emosi orang lain. Empati ini penting untuk mencapai kesuksesan dalam karir karena memungkinkan seseorang untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan orang lain, memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, dan menyelesaikan konflik secara lebih efektif.
  • Keterampilan Sosial: EQ yang tinggi juga terkait dengan berbagai keterampilan sosial, seperti kepemimpinan, persuasi, dan negosiasi. Keterampilan sosial ini penting untuk mencapai kesuksesan dalam karir karena memungkinkan seseorang untuk memimpin tim, mempengaruhi orang lain, dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Berikut beberapa contoh bagaimana EQ yang tinggi dapat membantu seseorang dalam mencapai kesuksesan karir:

  • Seseorang dengan EQ tinggi mungkin dipromosikan menjadi pemimpin tim karena mereka dapat memotivasi dan menginspirasi anggota tim mereka.
  • Seseorang dengan EQ tinggi mungkin menjadi negosiator yang sukses karena mereka dapat memahami dan menangani kebutuhan dan emosi pihak lain.
  • Seseorang dengan EQ tinggi mungkin menjadi penjual yang sukses karena mereka dapat membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dan memahami kebutuhan mereka.

Penting untuk dicatat bahwa EQ bukan satu-satunya faktor yang menentukan kesuksesan karir. Namun, EQ yang tinggi dapat memberikan keuntungan signifikan bagi seseorang dalam mencapai tujuan karir mereka.

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan EQ:

  • Meningkatkan Kesadaran Diri: Langkah pertama untuk meningkatkan EQ adalah dengan meningkatkan kesadaran diri. Ini berarti memahami emosi diri sendiri, bagaimana emosi tersebut memengaruhi perilaku, dan bagaimana orang lain memandang kita.
  • Belajar Mengelola Emosi: Setelah kita memahami emosi diri sendiri, kita perlu belajar bagaimana mengelolanya dengan baik. Ini berarti belajar bagaimana menenangkan diri ketika kita merasa marah, frustrasi, atau stres.
  • Mengembangkan Empati: Kita juga perlu mengembangkan empati, yang berarti belajar bagaimana memahami dan merasakan emosi orang lain. Ini dapat dilakukan dengan mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian, mencoba melihat sesuatu dari sudut pandang mereka, dan merasakan apa yang mereka rasakan.
  • Membangun Keterampilan Sosial: Kita juga perlu membangun keterampilan sosial, seperti komunikasi yang efektif, kepemimpinan, dan negosiasi. Ini dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan, membaca buku, atau berlatih dengan orang lain.

Meningkatkan EQ membutuhkan waktu dan usaha, tetapi itu adalah investasi yang berharga bagi siapa saja yang ingin mencapai kesuksesan karir.

3. Kepribadian

Orang dengan kepribadian yang karismatik, percaya diri, dan mudah bergaul lebih mungkin untuk menarik perhatian dan mendapatkan peluang dalam karir.

Kepribadian memainkan peran penting dalam mencapai kesuksesan karir. Orang dengan kepribadian yang karismatik, percaya diri, dan mudah bergaul lebih mungkin untuk menarik perhatian dan mendapatkan peluang dalam karir.

Berikut beberapa contoh bagaimana kepribadian dapat membantu seseorang dalam mencapai kesuksesan karir:

  • Seseorang dengan kepribadian yang karismatik mungkin lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan karena mereka dapat membuat kesan yang baik pada pewawancara.
  • Seseorang dengan kepribadian yang percaya diri mungkin lebih mudah untuk dipromosikan karena mereka dianggap sebagai pemimpin yang cakap.
  • Seseorang dengan kepribadian yang mudah bergaul mungkin lebih mudah untuk membangun hubungan yang baik dengan kolega dan klien, yang dapat membantu mereka dalam mencapai kesuksesan dalam karir.

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kepribadian:

  • Meningkatkan Kesadaran Diri: Langkah pertama untuk meningkatkan kepribadian adalah dengan meningkatkan kesadaran diri. Ini berarti memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri, serta bagaimana orang lain memandang kita.
  • Membangun Kepercayaan Diri: Kepercayaan diri adalah salah satu aspek terpenting dari kepribadian yang sukses. Kita dapat membangun kepercayaan diri dengan menetapkan tujuan dan mencapainya, belajar dari kesalahan, dan menerima diri sendiri apa adanya.
  • Mengembangkan Keterampilan Sosial: Keterampilan sosial yang baik sangat penting untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Kita dapat mengembangkan keterampilan sosial dengan berlatih berkomunikasi secara efektif, mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian, dan menunjukkan empati.
  • Menjadi Positif: Sikap positif dapat menarik hal-hal positif ke dalam hidup kita. Kita dapat mengembangkan sikap positif dengan fokus pada hal-hal yang baik dalam hidup kita, bersyukur atas apa yang kita miliki, dan membantu orang lain.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu kepribadian yang "benar" untuk mencapai kesuksesan karir. Yang terpenting adalah kita merasa nyaman dengan diri sendiri dan kita dapat menunjukkan kepribadian kita secara autentik di tempat kerja.

Berikut beberapa jenis kepribadian yang umumnya dianggap sukses dalam karir:

  • Kepribadian Agresif: Orang dengan kepribadian agresif cenderung ambisius, tegas, dan berorientasi pada hasil. Mereka sering kali menjadi pemimpin yang sukses.
  • Kepribadian Analitis: Orang dengan kepribadian analitis cenderung logis, detail-oriented, dan pemecah masalah yang baik. Mereka sering kali bekerja dengan baik dalam bidang yang membutuhkan presisi dan ketelitian.
  • Kepribadian Ekspresif: Orang dengan kepribadian ekspresif cenderung kreatif, energik, dan senang bersosialisasi. Mereka sering kali bekerja dengan baik dalam bidang yang membutuhkan kreativitas dan kolaborasi.
  • Kepribadian Mendukung: Orang dengan kepribadian mendukung cenderung sabar, pengertian, dan suka membantu orang lain. Mereka sering kali bekerja dengan baik dalam bidang yang membutuhkan empati dan kerjasama.

Setiap jenis kepribadian memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kunci untuk mencapai kesuksesan karir adalah dengan memahami kepribadian kita sendiri dan memilih karir yang sesuai dengan kekuatan dan kelemahan kita.

Meningkatkan kepribadian membutuhkan waktu dan usaha, tetapi itu adalah investasi yang berharga bagi siapa saja yang ingin mencapai kesuksesan karir.

4. Motivasi

Orang yang memiliki motivasi tinggi dan tekad yang kuat lebih cenderung untuk mencapai tujuan mereka, meskipun mereka harus bekerja keras. 

Motivasi adalah salah satu faktor terpenting dalam mencapai kesuksesan karir. Orang yang memiliki motivasi tinggi dan tekad yang kuat lebih cenderung untuk mencapai tujuan mereka, meskipun mereka harus bekerja keras.

Berikut beberapa contoh bagaimana motivasi dapat membantu seseorang dalam mencapai kesuksesan karir:

  • Seseorang dengan motivasi tinggi mungkin lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan karena mereka menunjukkan antusiasme dan tekad untuk berhasil.
  • Seseorang dengan motivasi tinggi mungkin lebih mudah untuk dipromosikan karena mereka menunjukkan komitmen untuk pekerjaan mereka dan keinginan untuk belajar dan berkembang.
  • Seseorang dengan motivasi tinggi mungkin lebih mudah untuk mencapai kesuksesan dalam karir mereka sendiri karena mereka tidak mudah menyerah ketika mereka menghadapi tantangan.

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan motivasi:

  • Tetapkan Tujuan yang Jelas: Langkah pertama untuk meningkatkan motivasi adalah dengan menetapkan tujuan yang jelas untuk diri sendiri. Ini berarti mengetahui apa yang ingin Anda capai dalam karir Anda dan membuat rencana untuk mencapainya.
  • Pecahkan Tujuan Besar Menjadi Tujuan Kecil: Tujuan yang besar bisa terasa menakutkan dan membuat Anda mudah berkecil hati. Pecahkan tujuan besar Anda menjadi tujuan kecil yang lebih mudah dikelola.
  • Rayakan Keberhasilan Anda: Saat Anda mencapai tujuan kecil Anda, luangkan waktu untuk merayakannya. Ini akan membantu Anda untuk tetap termotivasi dan fokus pada tujuan Anda.
  • Temukan Mentor atau Role Model: Temukan seseorang yang Anda kagumi dan yang telah mencapai kesuksesan dalam karir yang Anda inginkan. Mintalah saran dan dukungan mereka.
  • Tetap Positif: Sikap positif dapat membantu Anda untuk tetap termotivasi bahkan ketika Anda menghadapi rintangan. Fokus pada hal-hal yang baik dalam hidup Anda dan bersyukur atas apa yang Anda miliki.

Penting untuk diingat bahwa motivasi bukanlah sesuatu yang datang secara alami. Kita perlu terus berusaha untuk tetap termotivasi dan fokus pada tujuan kita.

Berikut beberapa faktor yang dapat menurunkan motivasi:

  • Kurangnya Tujuan: Jika Anda tidak tahu apa yang ingin Anda capai dalam hidup Anda, Anda akan sulit untuk tetap termotivasi.
  • Rasa Takut Kegagalan: Rasa takut gagal dapat membuat Anda ragu untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.
  • Kurangnya Dukungan: Jika Anda tidak memiliki dukungan dari orang-orang di sekitar Anda, Anda akan lebih mudah untuk menyerah pada tujuan Anda.
  • Kurangnya Kemajuan: Jika Anda merasa tidak membuat kemajuan, Anda akan mulai kehilangan motivasi.

Jika Anda merasa tidak termotivasi, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Dengan meningkatkan motivasi Anda, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mencapai kesuksesan karir.

5. Mindset

Orang yang memiliki mindset berkembang percaya bahwa mereka dapat belajar dan berkembang, dan mereka lebih cenderung untuk bangkit dari kegagalan dan terus berusaha untuk mencapai tujuan mereka.

Mindset, atau pola pikir, memainkan peran penting dalam mencapai kesuksesan karir. Orang dengan mindset berkembang percaya bahwa mereka dapat belajar dan berkembang, dan mereka lebih cenderung untuk bangkit dari kegagalan dan terus berusaha untuk mencapai tujuan mereka.

Berikut beberapa contoh bagaimana mindset berkembang dapat membantu seseorang dalam mencapai kesuksesan karir:

  • Seseorang dengan mindset berkembang lebih mudah untuk belajar hal-hal baru dan mengembangkan keterampilan baru. Hal ini penting untuk mencapai kesuksesan dalam karir di era yang penuh dengan perubahan ini.
  • Seseorang dengan mindset berkembang lebih mudah untuk mengatasi tantangan dan rintangan. Mereka tidak mudah menyerah ketika mereka menghadapi kesulitan.
  • Seseorang dengan mindset berkembang lebih terbuka terhadap umpan balik dan kritik. Mereka menggunakan umpan balik untuk belajar dan berkembang.

Berikut beberapa tips untuk mengembangkan mindset berkembang:

  • Percaya bahwa Anda Dapat Belajar dan Berkembang: Ingatlah bahwa Anda tidak dilahirkan dengan semua pengetahuan dan keterampilan yang Anda perlukan untuk mencapai kesuksesan. Anda dapat belajar dan berkembang sepanjang hidup Anda.
  • Tantang Diri Sendiri: Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan keluar dari zona nyaman Anda. Ini adalah cara terbaik untuk belajar dan berkembang.
  • Belajar dari Kegagalan: Kegagalan adalah bagian dari kehidupan. Jangan takut untuk gagal. Gunakan kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
  • Terbuka Terhadap Umpan Balik dan Kritik: Umpan balik dan kritik dapat membantu Anda untuk belajar dan berkembang. Jangan menganggapnya sebagai serangan pribadi.
  • Fokus pada Perjalanan, Bukan Tujuan: Mencapai tujuan Anda adalah hal yang penting, tetapi itu bukan satu-satunya hal yang penting. Fokuslah pada perjalanan dan nikmati proses belajar dan berkembang.

Berikut beberapa contoh mindset statis yang dapat menghambat kesuksesan karir:

  • Percaya bahwa Anda Tidak Dapat Belajar dan Berkembang: Jika Anda percaya bahwa Anda tidak dapat belajar dan berkembang, Anda akan lebih mudah menyerah ketika Anda menghadapi tantangan.
  • Takut Gagal: Rasa takut gagal dapat membuat Anda ragu untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.
  • Tertutup Terhadap Umpan Balik dan Kritik: Jika Anda tertutup terhadap umpan balik dan kritik, Anda akan kehilangan kesempatan untuk belajar dan berkembang.
  • Fokus pada Tujuan, Bukan Perjalanan: Jika Anda hanya fokus pada tujuan Anda, Anda akan mudah frustrasi dan berkecil hati jika Anda tidak segera mencapainya.

Penting untuk diingat bahwa mindset Anda bukanlah sesuatu yang permanen. Anda dapat mengubah mindset Anda dengan usaha dan latihan.

Dengan mengembangkan mindset berkembang, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mencapai kesuksesan karir.

Penting untuk dicatat bahwa kesuksesan dalam karir adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor, dan tidak ada satu formula yang pasti untuk mencapainya.

Meskipun ada orang yang mungkin tampak bekerja biasa-biasa saja namun mencapai kesuksesan, kemungkinan besar mereka memiliki beberapa faktor di atas yang membantu mereka dalam mencapai tujuan mereka.

Di sisi lain, ada orang yang bekerja keras siang malam namun karirnya jalan di tempat. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pendidikan dan keterampilan, pengalaman kerja yang tidak relevan, jaringan yang lemah, atau kurangnya kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.

Penting bagi setiap orang untuk memahami faktor-faktor yang dapat membantu mereka dalam mencapai kesuksesan dalam karir, dan mengambil langkah-langkah yang necessary/diperlukan untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan mereka.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.