Pengertian Dan Manfaat Self Awareness

Pengertian dan manfaat self awereness – Pernahkah kamu mendengar atau membaca ungkapan yang berbunyi be your self (menjadi diri sendiri) tapi kamu nggak benar-benar tau menjadi diri sendiri itu bagaimana, bahkan mungkin ada yang nggak benar-benar tau atau mengenal dirinya sendiri.

Dann juga, apakah saat ini kamu merasa bingung, tidak punya gairah hidup, nggak benar-benar tau dan gak benar-benar mengenal diri sendiri,  nggak punya mimpi atau cita-cita, nggak punya planing kehidupan mau bergerak kearah mana, mudah menyerah, hidup seakan gak bermakna dan sia-sia, semua berlalu begitu saja tanpa warna, sulit menentukan tujuan, mengalami masalah kemampuan komunikasi dengan orang lain, dan lain sejenisnya.

Jika hal-hal tersebut diatas terjadi sesekali dan berulang dan mulai menyulitkanmu dalam berkomunikasi, sosialisasi, menentukan arah hidup dan tujuan, artinya kamu belum mampu melakukan self awareness.

Sebab jika kamu memiliki kemampuan self awareness, kamu akan lebih mudah mengidentifikasi emosimu, pikiranmu, tindakan-tindakanmu, sifatmu, bakatmu, minatmu, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dirimu sendiri sebagai seorang individu maupun sebagai bagian dari kelompok masyarakat/komunitas. Lantas apa sih itu self awareness, dan apa manfaat self awareness ?

Pengertian Self Awareness

Secara sederhana Self Awareness adalah kesadaran diri dalam memahami apa yang dilakukan oleh diri sendiri dan apa yang terjadi dilingkungan sekitar. Self awarenes juga berarti bagaimana kita memahami keadaan internal dan eksternal diri kita sehingga memunculkan kesadaran yang terefleksikan baik berkenaan dengan sifat, emosi, pikiran, perilaku, keadaan batin, dan value terhadap diri sendiri. Maupun yang berkenaan dengan bagiamana diri kita dinilai atau berdampak pada lingkungan/orang lain.

Adapun menurut para ahli, Self Awareness adalah Kesadaran/kesiapan pada setiap peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar dan peristiwa kognitif yang meliputi pikiran, perasaan, fisik dan memori (Solso, 2007, kompasiana).

 

Sedangkan menurut Goleman (1996) Self Awareness merupakan perhatian pada batin seseorang yang merefleksi diri dan pikiran yang melibatkan pengamatan dan penggalian pengalaman, menurutnya hal-hal ini termasuk emosi.

Menurut para ahli psikolog Self Awareness terdiri dari dua jenis, yakni Self Awareness Publik dan Self Awareness Privat. Self Awareness  publik adalah bagaimana kita memiliki kesadaran diri saat berada dihadapan orang banyak dan menjadi pusat perhatian, biasanya saat pidato, presentasi dan lain-lain. Sedangkan Self Awareness Privat merupakan kesadaran ketika sesorang menyadari beberapa aspek dirinya sendiri, namun hanya secara pribadi.

Teori lain mengatakan bahwa Self Awareness terbagi kedalam dua jenis yakni, Internal Self Awareness dan External Self Awareness. Internal Sefl Awareness yakni kemampuan diri sendiri melihat value (nilai), passion, aspirasi dan reaksi diri baik berupa pikiran, perasaan, dan perilaku, kekuatan dan kelemahan diri sendiri serta dampaknya terhadap orang lain. sedangkan External Self Awareness adalah kemampuan memahami bagaimana orang lain melihat diri kita. (myorangehr)

Untuk lebih memahami apa itu self awareness simak kisah singkat berikut ini. Suatu ketika ada seorang siswa yang mengadu kepada gurunya tentang kehidupanya yang terasa hambar, tak bermakna, dan tidak memiliki tujuan. 

Maksud murid ini mengadukan masalahnya kepada sang guru agar hidupnya mengalami pencerahan. Mendengar pemaparan siswa sang guru lalu menjawab:

“hmm baiklah, jika kamu ingin mengalami pencerahan hidup, tapi sebelumnya aku mau tanya, tadi sebelum masuk ke ruangan ini, kamu ingat mengenakan sepatu warna apa?”

Si muridpun heran mengapa sang guru malah menanyakan hal remeh seperti itu, tapi meski remeh dia tidak bisa menjawabnya langsung, lalu keluarlah dia untuk melihatnya.
Setelah melihat warna sepatunya ia bergegas masuk ruangan. Namun belum sempat menyampaikan jawabnya, sang guru kembali melontarkan pertanyaan,

“tadi saat kamu melihat warna sepatumu, ada berapa sepatu didekat sepatumu itu?”

Sang murid pun lagi-lagi tidak bisa menjawabnya langsung, akhirnya di keluar lagi dengan kesal. Setelah mengetahui jumlah sepatu yang ada didekat sepatunya, ia bergegas masuk lagi ke ruangan sang guru. Lagi-lagi belum sempat menyampaikan jawabnaya sang guru kembali melontarkan pertanyaan,

“berapa banyak sepatu yang berjenis pantofel?”

Mendengar pertanyaan sang guru, si muridpun malu tidak bisa menjawabnya secara langsung tanpa harus keluar ruangan lagi, namun saat si murid hendak keluar ruangan untuk mengeceknya, sang guru pun mencegahnya dengan mengatakan,

“Bagaimana engkau hendak mengalami pencerahan hidup, jika apa yang terjadi dalam hidupmu saja tak kau ketahui?” (Smart emotion, 2006:182)

Dari kisah tersebut diatas kita dapat pahami bahwa self awareness itu ya tentang bagaimana kita tahu dan peduli terhadapa diri kita dan lingkungan sekitar kita, meskipun hal kecil dan remeh. Sebab dari hal kecil dan remeh itu bisa saja berdampak baik jika kita perhatian dan memperdulikannya, begitu juga sebaliknya.

Manfaat Self Awareness

Manfaat Self Awarness bagi pelakunya adalah membantu menguak dan memahami tentang apa yang tengah dirasakan dan dialaminya. Hal ini akan berdampak pada pemahaman yang membantunya dalam mengubah hal-hal yang ada pada hidupnya serta membangun kehidupan yang diinginkan.

Sebab self awareness dapat meningkatkan stimulus atau dorongan fungsi memori, fungsi adaptasi, fungsi prioritisasi, fungsi kontrol, fungsi pengambilan keputusan, fungsi deteksi, fungsi monitor diri, dan fungsi pengorganisasian yang ada pada diri secara lebih optimal.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.