Etika dan Cara Efektif Minta Info Loker ke Orang


Mencari pekerjaan bisa jadi perjalanan yang panjang dan melelahkan. Sering kali, informasi lowongan kerja (loker) yang kita butuhkan justru datang dari kenalan, teman, atau bahkan orang yang baru kita temui. Namun, bagaimana cara meminta info loker tanpa terkesan memaksa atau tidak sopan?

Meminta bantuan orang lain dalam mencari kerja itu wajar. Yang penting, kita melakukannya dengan cara yang beretika dan efektif. Dengan begitu, kita tidak hanya mendapatkan informasi yang kita butuhkan, tapi juga membangun hubungan baik yang bisa bermanfaat di masa depan.

Jangan Langsung Minta Loker, Tapi Bangun Hubungan Dulu

Ini adalah kesalahan paling umum yang sering dilakukan. Begitu bertemu seseorang, kita langsung menanyakan, "Ada info loker, enggak?" Hal ini bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Fokuslah untuk membangun hubungan terlebih dahulu. Tunjukkan ketertarikan pada pekerjaan atau bidang mereka. Kenali latar belakang, peran, dan tantangan yang mereka hadapi. Ini akan menciptakan percakapan yang lebih alami dan otentik.

Misalnya, daripada langsung bertanya soal loker, Anda bisa memulai percakapan dengan, "Saya lihat Anda bekerja di bidang teknologi. Itu menarik sekali. Boleh cerita sedikit tentang pengalaman Anda di sana?"

Tips membangun hubungan:

  • Lakukan riset kecil. Cari tahu latar belakang profesional mereka melalui LinkedIn atau platform lain.

  • Tunjukkan ketertarikan tulus. Jangan hanya berpura-pura tertarik.

  • Jangan hanya bicara tentang diri sendiri. Berikan perhatian pada apa yang mereka katakan.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Minta Info Loker?

Setelah Anda berhasil membangun hubungan dan percakapan mengalir dengan baik, barulah Anda bisa menyampaikan tujuan Anda. Waktu yang paling tepat adalah ketika topik percakapan secara alami mengarah ke karier atau pekerjaan.

Misalnya, saat mereka bercerita tentang tim atau perusahaan mereka, Anda bisa menyisipkan, "Wah, sepertinya perusahaan Anda punya budaya kerja yang bagus. Kebetulan saya sedang mencari peluang di bidang ini. Kira-kira ada saran untuk saya?"

Hindari meminta info loker di momen ini:

  • Saat mereka sedang sibuk. Misalnya, saat rapat atau sedang terburu-buru.

  • Saat acara sosial yang santai. Acara pernikahan atau ulang tahun bukanlah tempat yang ideal untuk membicarakan pekerjaan.

  • Saat pertama kali bertemu. Berikan jeda waktu untuk saling mengenal.

Cara Minta Info Loker Melalui Chat atau Email

Mengirim pesan atau email juga membutuhkan etika. Pesan yang terlalu singkat dan langsung ke inti bisa terkesan tidak sopan.

Contoh pesan yang efektif:

Subjek: [Nama Anda] - Pertanyaan Mengenai Peluang di Bidang [Nama Bidang]

Halo Pak/Bu [Nama],

Perkenalkan, nama saya [Nama Anda]. Saya melihat profil Anda di [LinkedIn/grup alumni] dan sangat tertarik dengan pengalaman Anda di [Nama Bidang].

Saya saat ini sedang mencari peluang di bidang yang sama dan ingin meminta saran dari Anda. Saya yakin pengalaman dan pandangan Anda akan sangat membantu.

Apakah Anda punya waktu singkat minggu ini untuk saya bertanya beberapa hal tentang tren industri dan saran untuk pencari kerja seperti saya?

Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.

Hormat saya,

[Nama Anda]

[Nomor Telepon]

[Link Profil LinkedIn]

Kenapa pesan ini efektif?

  • Sebutkan sumber kenalan. Ini membantu mereka mengingat siapa Anda.

  • Jelaskan tujuan Anda dengan sopan. Anda meminta saran, bukan langsung loker.

  • Hargai waktu mereka. Anda menawarkan untuk bertemu atau ngobrol singkat.

  • Lampirkan informasi kontak. Memudahkan mereka untuk menghubungi Anda kembali.

Sampaikan dengan Jelas Apa yang Anda Cari

Saat Anda sudah mendapatkan kesempatan untuk berbicara, jelaskan dengan spesifik posisi atau bidang pekerjaan seperti apa yang Anda cari. Jangan hanya bilang, "apa saja boleh." Ini menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki tujuan yang jelas.

Misalnya, "Saya tertarik dengan posisi di bidang digital marketing, terutama yang fokus pada konten media sosial. Saya punya pengalaman 2 tahun di bidang ini dan terbiasa menggunakan [sebutkan skill/tools]."

Tips lainnya:

  • Siapkan CV dan portofolio. Jika mereka bertanya, Anda sudah siap.

  • Tawarkan bantuan kembali. Tanyakan, "Ada yang bisa saya bantu?" Ini menunjukkan bahwa hubungan ini bukan hanya tentang Anda.

  • Ucapkan terima kasih. Jangan lupa mengucapkan terima kasih, apa pun hasilnya.

Ingat, Loker adalah Bonus

Tujuan utama dari cara ini bukanlah untuk langsung mendapatkan pekerjaan. Tujuan utamanya adalah membangun jaringan dan reputasi yang baik.

Jika Anda mendapatkan informasi loker, itu adalah bonus. Jika belum, Anda setidaknya sudah menambah satu koneksi baru yang bisa bermanfaat di kemudian hari. Sikap positif dan etika yang baik akan membuat orang lain lebih bersedia membantu Anda.


Semoga artikel ini membantu Anda dalam perjalanan mencari kerja. Ingat, setiap interaksi adalah peluang untuk belajar dan berkembang.

Sumber Tepercaya:

  • LinkedIn Learning: Memiliki banyak kursus tentang networking dan personal branding.

  • Harvard Business Review: Sering membahas artikel tentang networking dan pengembangan karier.

  • Forbes: Memberikan tips praktis seputar karier dan wawancara kerja.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.