7+ Profesi Keren di Bandara Selain Pilot dan Pramugari
Bandara adalah sebuah kota kecil yang tidak pernah tidur. Di dalamnya, ada berbagai pilihan karir yang tak kalah menantang dan menjanjikan. Jika Anda bercita-cita menjadi bagian dari dunia penerbangan namun merasa profesi pilot atau pramugari bukan untuk Anda, artikel ini akan membuka wawasan Anda tentang gerbang karir lain yang tak kalah bergengsi di bandara.
Mari kita selami berbagai pilihan profesi, lengkap dengan kualifikasi, cara melamar, jenjang karir, serta keunikan yang ditawarkan.
1. Air Traffic Controller (ATC) – Sang Pemandu Lalu Lintas Langit
Peran Utama: ATC adalah otak dari seluruh pergerakan pesawat di udara dan di darat dalam wilayah bandara. Mereka bertanggung jawab memberikan instruksi kepada pilot untuk lepas landas, mendarat, dan menjaga jarak aman antar pesawat untuk mencegah tabrakan. Ini adalah profesi dengan tingkat stres dan tanggung jawab yang sangat tinggi.
Kualifikasi yang Dibutuhkan:
Pendidikan: Minimal lulusan Diploma III (D3) Pemandu Lalu Lintas Udara. Di Indonesia, pendidikan ini bisa ditempuh di sekolah kedinasan seperti Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug.
Lisensi Wajib: Memiliki lisensi kecakapan personel atau Rating yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) dan diakui secara internasional oleh ICAO (International Civil Aviation Organization).
Kesehatan: Kondisi fisik dan mental prima, tidak buta warna, dan memiliki kemampuan visual serta pendengaran yang sangat baik. Tes kesehatan sangat ketat.
Kemampuan Bahasa: Wajib fasih berbahasa Inggris, karena ini adalah bahasa standar dalam dunia penerbangan global.
Keterampilan: Mampu berpikir cepat, mengambil keputusan di bawah tekanan, memiliki kesadaran spasial yang tinggi, dan kemampuan multitasking yang luar biasa.
Cara Melamar:
Jalur paling umum adalah melalui pendaftaran sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan. Setelah lulus, para taruna biasanya akan langsung ditempatkan di unit-unit ATC yang dikelola oleh BUMN Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau yang lebih dikenal sebagai AirNav Indonesia.
Jenjang Karir:
Karir dimulai sebagai Junior Controller di menara pengawas (tower) atau di pusat kendali (approach/area control). Seiring pengalaman, mereka bisa naik menjadi Senior Controller, Supervisor, hingga Manajer Operasi di sebuah cabang AirNav.
Keunikan dan Keseruannya:
Sensasi memegang kendali atas puluhan pesawat secara bersamaan adalah sebuah adrenalin tersendiri. Kepuasan terbesar seorang ATC adalah ketika semua pesawat di wilayah tanggung jawabnya mendarat dan terbang dengan selamat. Anda adalah "sutradara" tak terlihat yang memastikan pertunjukan di langit berjalan tanpa cela.
2. Petugas Ground Handling – Kru Darat Serba Bisa
Peran Utama: Jika ATC adalah pengatur di udara, maka tim Ground Handling adalah penguasa di darat (apron atau area parkir pesawat). Mereka adalah tim yang memastikan seluruh kebutuhan pesawat saat berada di darat terpenuhi, mulai dari parkir hingga siap untuk terbang kembali.
Profesi ini terbagi lagi menjadi beberapa peran spesifik:
Aircraft Marshaller: Petugas yang memberikan sinyal tangan untuk memandu pilot memarkirkan pesawat dengan presisi.
Ramp Agent: Mengatur bongkar muat bagasi, kargo, dan memastikan semua layanan darat (seperti pengisian bahan bakar dan penyediaan air bersih) terkoordinasi.
Baggage Handling: Tim yang memastikan bagasi penumpang sampai ke lambung pesawat yang benar dan sebaliknya.
Kualifikasi yang Dibutuhkan:
Pendidikan: Umumnya minimal SMA/SMK sederajat. Lulusan D1/D3 Ground Handling atau Manajemen Transportasi Udara akan memiliki nilai lebih.
Lisensi: Untuk beberapa posisi seperti Marshaller atau operator peralatan darat (Ground Support Equipment), diperlukan lisensi khusus atau STKP (Surat Tanda Kecakapan Personel).
Fisik: Kuat dan sehat, karena banyak pekerjaan yang menuntut aktivitas fisik di luar ruangan dengan berbagai kondisi cuaca.
Keterampilan: Kemampuan bekerja dalam tim, komunikasi yang baik, dan sangat teliti.
Cara Melamar:
Lowongan biasanya dibuka oleh perusahaan Ground Handling pihak ketiga yang menjadi rekanan maskapai, seperti PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) atau PT Gapura Angkasa. Cek situs karir resmi perusahaan-perusahaan ini secara berkala.
Jenjang Karir:
Dimulai dari staf pelaksana (agent), kemudian bisa naik menjadi Team Leader, Supervisor, hingga Manajer Operasional Darat.
Keunikan dan Keseruannya:
Anda akan bekerja sangat dekat dengan pesawat terbang, melihat berbagai jenis armada dari seluruh dunia. Ada kepuasan tersendiri saat berhasil memberangkatkan pesawat tepat waktu berkat kerja tim yang solid. Ini adalah pekerjaan yang dinamis dan tidak monoton.
3. Aviation Security (AVSEC) – Penjaga Gerbang Keamanan
Peran Utama: AVSEC bukan satpam biasa. Mereka adalah personel keamanan penerbangan yang dilatih secara khusus untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang, kru, serta fasilitas bandara dari tindakan melawan hukum. Mereka bertugas di Security Check Point (SCP), memeriksa penumpang dan barang bawaan menggunakan X-Ray dan detektor logam.
Kualifikasi yang Dibutuhkan:
Pendidikan: Minimal SMA/SMK sederajat.
Lisensi Wajib: Harus memiliki STKP (Surat Tanda Kecakapan Personel) AVSEC yang didapat setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan khusus di lembaga yang disetujui oleh Ditjen Hubud. Tanpa lisensi ini, seseorang tidak sah untuk bekerja sebagai AVSEC.
Fisik dan Mental: Postur tubuh proporsional, sehat jasmani dan rohani, tidak bertato (terutama di area terlihat), dan memiliki catatan kelakuan baik dari kepolisian.
Keterampilan: Ketelitian tingkat tinggi, waspada, tegas namun tetap humanis, dan mampu mengoperasikan peralatan keamanan.
Cara Melamar:
Melamar langsung ke operator bandara seperti PT Angkasa Pura I atau PT Angkasa Pura II saat ada pembukaan rekrutmen. Terkadang, maskapai juga merekrut AVSEC internal mereka. Pastikan Anda sudah memiliki STKP atau bersedia mengikut pelatihannya.
Jenjang Karir:
Karir dimulai dari Basic AVSEC, lalu bisa menanjak ke Junior dan Senior AVSEC. Dengan pengalaman dan kompetensi tambahan, jenjang karir bisa berlanjut ke posisi Supervisor Keamanan, Manajer Keamanan, hingga Kepala Divisi Keamanan Bandara.
Keunikan dan Keseruannya:
Anda berada di garda terdepan dalam menjaga keamanan penerbangan. Profesi ini memberikan wewenang dan rasa bangga karena menjadi bagian krusial dari sistem keselamatan global. Anda akan belajar banyak tentang psikologi massa dan teknik deteksi ancaman.
4. Ticketing and Check-in Staff – Wajah Pertama Maskapai
Peran Utama: Mereka adalah representasi maskapai di bandara. Ticketing Staff melayani penjualan tiket dan perubahan jadwal, sementara Check-in Staff membantu penumpang melakukan proses check-in, menimbang bagasi, dan menerbitkan boarding pass. Pelayanan yang ramah dan efisien dari mereka sangat menentukan citra maskapai.
Kualifikasi yang Dibutuhkan:
Pendidikan: Minimal SMA/SMK, namun lulusan D3 dari jurusan pariwisata, komunikasi, atau bahasa asing lebih disukai.
Penampilan: Berpenampilan menarik, rapi, dan bersih.
Kemampuan Komunikasi: Sangat komunikatif, ramah, sabar, dan mampu menangani keluhan penumpang dengan baik (service excellence).
Bahasa: Menguasai Bahasa Inggris adalah nilai tambah yang sangat besar.
Teknologi: Mampu mengoperasikan komputer dan sistem reservasi maskapai.
Cara Melamar:
Lowongan sering dibuka langsung oleh maskapai penerbangan (seperti Garuda Indonesia, Lion Air Group, Citilink) atau oleh perusahaan Ground Handling yang menyediakan layanan ini untuk beberapa maskapai.
Jenjang Karir:
Dari staf konter, bisa berkembang menjadi Supervisor, Manajer Layanan Penumpang, hingga Station Manager yang bertanggung jawab atas seluruh operasional sebuah maskapai di bandara tersebut.
Keunikan dan Keseruannya:
Anda akan bertemu dengan ribuan orang dari berbagai latar belakang setiap harinya. Profesi ini melatih kesabaran, empati, dan kemampuan problem-solving yang tinggi. Bonusnya, Anda sering mendapatkan informasi lebih awal mengenai promo tiket atau kebijakan baru dari maskapai.
Profesi Penting Lainnya di Ekosistem Bandara
Selain empat profesi utama di atas, masih banyak peran lain yang tak kalah vital:
Airport Operation Officer: Memastikan seluruh area bandara (terminal, landasan pacu, taxiway) beroperasi sesuai standar keselamatan dan kelancaran.
Petugas Imigrasi dan Bea Cukai: Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas memeriksa dokumen perjalanan dan barang bawaan penumpang internasional.
Airport Firefighter (PKP-PK): Petugas pemadam kebakaran khusus bandara dengan pelatihan dan peralatan canggih untuk menangani insiden pesawat.
Aircraft Maintenance Engineer: Teknisi atau insinyur yang bertanggung jawab atas perawatan, perbaikan, dan kelaikan terbang sebuah pesawat.
Kesimpulan: Temukan Panggilan Anda di Dunia Aviasi
Dunia penerbangan jauh lebih luas dari sekadar kokpit dan kabin. Bandara adalah panggung besar tempat berbagai talenta dan keahlian berkolaborasi untuk satu tujuan: menghubungkan dunia dengan aman dan nyaman.
Setiap profesi, mulai dari ATC yang menjaga lalu lintas di angkasa hingga petugas kebersihan yang memastikan terminal tetap nyaman, memiliki peran yang tak tergantikan. Jika Anda memiliki hasrat di dunia aviasi, teliti kualifikasi yang dibutuhkan, persiapkan diri Anda, dan jangan ragu untuk melamar. Siapa tahu, karir impian Anda menanti di balik gerbang keberangkatan bandara terdekat.
Post a Comment