Mengenal Siapa Itu Copywriter dan Tugasnya Secara Singkat
Siapa itu Copywriter dan tugasnya sebagai profesi? - Perkembangan berbagai bentuk metode pemasaran produk dan jasa dalam hal ini pemasaran secara digital begitu pesat, sehingga berimplikasi pada bermunculannya profesi atau posisi kerja dibidang pemasaran digital yang beraneka ragam.
Beragamnya profesi dibidang pemasaran seperti Digital marketing, SEO Writer, Medsos spesialis, Content Writer, termasuk Copywriter merupakan bukti pesatnya perkembangan metode dalam melakukan pemasaran produk dan jasa secara elektronik atau digital.
Tidak heran jika belakangan Perusahaan-perusaan yang bergerak diberbagai bidang penjualan produk maupun penyedia jasa, gencar melakukan open recruitment untuk posisi kerja sebagai Copywriter.
Padahal Copywriter sebelumnya merupakan posisi kerja yang menjadi bagian umum di divisi periklanan alias tidak berdiri sendiri seperti sekarang ini.
Dari sekian banyak metode marketing atau profesi pemasaran secara digital, senoworker tertarik untuk menggali lebih dalam tentang profesi Copywriter, mengingat dampaknya yang begitu signifikan terhadap suatu bisnis, yakni mencapai 80%, menurut kutipan dari qwords.com .
Mari kita mulai mengenal copywriter dengan mecari jawaban dari pertanyaan Siapa itu Copywriter?, Apa tugas dan fungsinya?, Bagaimana Cara menjadi Copywriter?, dan Apa contoh hasil kerja seorang Copywriter?. Oleh karena itu, Yuk mulai saja kita kenalan dan pelajari bersama siapa itu copywriter.
Definisi Copywriter
Secara bahasa, copywriter ini terdiri dari dua penggalan kata yang disatukan, yakni Copy dan Writer.
Copy dapat diartikan sebagai kata-kata (bukan salinan). Sedangkan writer dapat diartikan sebagai penulis. Maka secara bahasa Copywriter merupakan orang yang menuliskan kata-kata.
Sedangkan secara istilah atau dalam konteks profesi, Copywriter merupakan profesi yang berperan membuat iklan menarik dengan menggunakan teknik copywriting baik berupa tulisan kata-kata, tagline dalam gambar, maupun narasi dalam video untuk tujuan komersil.
Teknik copywriting digunakan untuk mengubah persepsi orang banyak terhadap citra suatu produk atau jasa, dan mempengaruhi orang untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Tindakan yang diinginkan dalam hal ini diantaranya seperti:
- Melakukan pembelian produk
- Melakukan pemesanan jasa
- Bergabung menjadi member
- Memrekomendasikan produk atau jasa secara organik kepada orang lain
- Beralih produk atau layanan
- "Ngepoin" produk atau jasa
- dan sebagainya
Maka dapat dipahami bahwa seorang copywriter harus memiliki kreatifitas dalam membuat kata-kata, kepekaan terhadap realitas, Ouside the box dalam berpikir dan kejelian membaca pasar yang menjadi sasaran bidik.
Sebab Copywriter harus dapat memproduksi iklan yang bisa meningkatkan penjualan, memilik relevansi dengan pasar dan menghasilkan dampak yang sesuai dengan proyeksi/yang diperkirakan.
Tugas Dan Fungsi Copywriter
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa tugas seorang copywriter adalah membuat iklan pencitraan produk atau jasa untuk tujuan komersial dengan merangkai kata-kata, baik dalam bentuk tulisan, gambar, maupun video.
Sedangkan fungsi copywriter tidak bisa diremehkan dalam berperan melakukan pencitraan komersial suatu brand atau produk melalui copy atau kata-kata yang dibuat untuk iklan.
Misalkan jika kamu melihat dua produk yang sama dan dipromosikan atau dipasarkan dengan cara yang berbeda, seperti Produk A dipasarkan dengan menggunakan Copywriting yang releated dengan konsumen, menarik, dan dapat meyakinkan calon konsumen dengan berbagai manfaat dan keuntungan yang didapat jika menggunakan produk A. sedangkan produk B melakukan cara pemasaran convensional tanpa copywriting. Kira-kira kamu akan lebih tertarik pada Produk A atau B?
Begitulah kurang lebih fungsi copywriting dan gambaran dampak 80% persen yang ditimbulkan jika perusahaan menggunakan jasa seorang copywriter dalam membuat citra brand diera digital saat ini.
Cara Menjadi Copywriter
Untuk menjadi copywriter kamu harus menyukai dunia penulisan, memiliki kemampuan berfikir out of the box, menguasai produk Knowladge, kreatif, bekerja dibawah deadline dan dapat mempraktekan formula copywriting yang disingkat dengan akronim AIDA.
AIDA merupakan akronim dari Attention, Interest, Desire, Action. Formula ini dapat kamu gunakan secara berurutan dalam membuat kerangka copywriting.
Pertama buatlah kata-kata yang menarik perhatian calon konsumen terhadap suatu produk atau jasa (Attention)
Kedua buat mereka tertarik untuk kepo dan merasa perlu untuk tahu lebih jauh (Interest)
Ketiga beri rasionalisasi mengapa mereka harus menggunakan jasa atau membeli produk yang kamu iklankan (Desire)
Keempat atau yang terakhir adalah dorong calon konsumen agar bersedia melakukan pembelian produk atau penggunaan jasa dengan berbagai kemudahan layanan transaksi (Action)
Copywriting bisa kamu pelajari melalui pendidikan formal dengan mengambil jurusan komunikasi, namun jika kamu merasa tidak memiliki kesempatan berkuliah karena berbagai kendala, kamu bisa mempelajari copywriting secara otodidak dan lakukan personal branding dengan portofoliomu yang dipenuhi karya copywriting yang mengesankan.
Agar dapat memahami dan menyimpulkan semua pemaparan diatas dengan mudah, senoworker akan berikan contoh hasil kerja seorang copywriter dibawah ini.
Download Panduan Lengkap Menjadi Copywriter Dari Ahlinya (Dalam Bahasa Inggris) Disini!
Contoh Produk Copywriter
Kamu pasti kerap menjumpai berbagai macam iklan dikehidupan sehari hari baik di media cetak seperti koran, bilboard, baliho, media elektronik seperti iklan di televisi, radio dan media digital seperti di aplikasi smartphone, SOSMED, website, dsb.
Iklan-iklan tersebut merupakan contoh produk kerja seorang copywriter, seperti tagline berikut ini:
- Rexona Setia Setiap Saat
- Polytron Memang Canggih
- Yamaha Semakin Didepan
- Honda One Heart
- Net. Televisi Masa Kini
- Panasonic Ideas For Life
- Prambors Number one Musik Hits Station
- dan sebagainya
Post a Comment